SETIP, Challenge Biasa Untuk Menjadi Luar Biasa

11:57 AM


Hai, Sobat Blogger!

Tidak tahu kenapa ada beberapa anak maupun remaja saat ditanya apa hobinya, dengan lantang mereka menjawab hobinya adalah membaca. Namun, jawaban itu seolah-olah hanya untuk mengesankan bahwa dia itu merupakan seorang pembelajar yang baik. Kayaknya dulu aku juga seperti itu, hi..hi.. (jadi malu sendiri) karena ternyata aku itu mau menunjukkan kalau punya hobi yang intelek. Ternyata semuanya tidak jujur, bohong pada diri sendiri.

Saat bilang hobinya membaca, ternyata tidak ada buktinya. Sebulan tidak pernah sekalipun membaca buku, kecuali buku pelajaran, itupun karena ada tugas atau waktunya ulangan harian atau ulangan akhir semester.

Menyadari hal ini sejak masa-masa berseragam putih biru aku mulai sedikit menyisakan uang jajan untuk membeli majalah. Juga bermodalkan nekat meminjam buku dari beberapa teman, itulah kenapa aku jadi suka menulis. Berawal dari nulis diary, puisi, ataupun cerpen yang coba-coba aku kirim ke media sosial (meski nggak pernah dimuat, he...he...).

Namun, itulah rasanya awal mula aku mencintai dunia literasi yang di daerahku sangat terbatas sarana dan prasarananya.

Semakin lama aku menyadari jika pertemanan dan media sosial bisa mempengaruhi seseorang. Berawal dari perkenalanku dengan suatu komunitas menulis online, aku mulai mengikuti tantangan yang diberikan. Ternyata, tantangan bisa membuat orang termotivasi untuk melakukan sesuatu secara teratur maupun menjadi lebih baik. Inilah awal mula aku mengenal berbagai komunitas dan juga kelas menulis online hingga beberapa buku antologiku terbit, juga artikel-artikelku dan cerita pendek dimuat di media sosial. Semakin kusadari bahwa tantangan dan komunitas menulis online adalah salah satu alat yang membuatku semakin semangat merangkai kalimat.

Tahun 2018 aku bergabung dengan teman-teman di Estrilook.com, sebuah website yang menyuarakan isi hati perempuan untuk dunia perempuan. Semangatku menulis semakin meningkat karena dengan bergabung di grup FB, WAG, maupun sebagai kontributor websitenya aku rasa keinginanku untuk terus menulis semakin besar. 


Berbekal semangat, teman-teman yang sangat mendukung, bahkan senior yang baik (telaten mengajariku yang awalnya agak gaptek, he...he...) aku mulai membuat blog ini. Blog yang aku harapkan bisa memberikan inspirasi buat semua orang (niatnya sih, kenyataannya nggak tahu juga).

Apalagi pada bulan Februari ini, tepatnya mulai tanggal 4 Februari 2019 sampai dengan 30 April 2019 ini ada tantangan baru dari estrilook, yaitu SETIP. Eits ... ini bukan setip yang kita pakai buat menghapus tulisan pensil lho. SETIP ini kepanjangan dari SEminggu TIga Postingan. Jadi setiap blogger harus setor link tulisan di blognya setiap hari Senin, Rabu, dan Jum'at. Sepertinya ini adalah program yang sangat membangun. Siapapun yang ingin sukses harus mau berusaha. Siapapun yang ingin menjadi penulis, harus membiasakan diri untuk menulis. Kalau nggak ada jadwal posting kayak gini, pasti malas untuk mengisi blog.

Lantas kenapa harus ikut SETIP?

Sebagai blogger baru yang masih belum banyak pengalaman, rasanya ikut program SETIP ini memang sangat dianjurkan, he...he... Bagi aku sendiri, ikut SETIP ini ada alasannya lho, nggak sekadar ikutan saja.

1.     Untuk menghapus kemalasan
Jelas saja SETIP ini bisa menjadi sarana untuk menghapus kemalasan karena setiap minggu harus menulis di blog tiga kali. Kalau malas menulis bisa dipastikan tidak akan lulus dari tantangan ini.

2.     Mencari teman sesama blogger
Di Estrilook sendiri bisa kita temui banyak penulis, baik yang masih pemula seperti aku sendiri dan juga penulis yang sudah mastah dalam dunia maya. Walaupun kenalnya hanya di dumay, tetapi silaturahmi kita terjaga dengan baik sehingga kita bisa menulis bareng dalam bentuk antologi, saling berkomentar di grup ataupun blog pribadi dan juga bersaing merebut hati Estrilook.com untuk menampilkan artikel kita.

3.     Saling berbagi
Menulis itu adalah berbagi. Berbagi rasa, informasi, dan pengalaman. Buat aku, semoga dengan adanya tantangan ini kualitas tulisanku bisa menjadi lebih baik dan bisa bermanfaat untuk orang lain.

Nah ... rasanya aku secara pribadi harus berterima kasih kepada Bunda Muyassaroh selaku CEO Estrilook.com dan juga founder komunitas menulis Estrilook yang banyak memberikan pengaruh kepadaku.

Salam.
Hika Anggarani

You Might Also Like

4 komentar

  1. Saya kebalikannya, Mbak. Setiap saya bilang hobby membaca dan menulis, orang yang baru kenal langsung senyum aneh gimana gitu. Seakan-akan saya hanya pencitraan. Tapi, bagi orang yang mengenal saya dulu, saya tidak hanya disebut kutu buku saja, tapi dah predator buku dan sastrawan. Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Predator buku, ha...ha...
      Di sini agak sulit mbak mencari buku-buku bacaan yang menarik. Adanya cuma buku-buku di perpustakaan saja.

      Delete
  2. Artikel Yang Menarik! Ayo daftarkan dirimu segera, hanya di DOMINOQQ ONLINE. Hanya dengan minimal dposit 25 ribu saja sudah bisa langsung main dan bisa dapat Jackpot yang besar. Ayo buruan daftarkam segera.

    ReplyDelete
  3. Artikel Yang Menarik! Ayo daftarkan dirimu segera, hanya di DOMINOQQ ONLINE. Hanya dengan minimal dposit 25 ribu saja sudah bisa langsung main dan bisa dapat Jackpot yang besar. Ayo buruan daftarkam segera.

    ReplyDelete