GENERASI MILENIAL CERDAS MENANGKAL HOAX

8:23 AM

Gambar: twitter.com


Akhir-akhir ini media sosial sudah menjadi sarana penebar informasi yang paling banyak diminati masyarakat. Berbagai macam berita berseliweran di dunia maya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa berita yang beredar itu belum tentu bisa dipastikan kebenarannya. Berita yang beredar bisa saja hanya berbentuk berita hoax.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hoaks artinya adalah berita bohong. Dalam Oxford English Dictionary, hoax didefinisikan sebagai malicious deception atau kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat. Berdasarkan definisi tersebut, jelas kita ketahui bahwa berita hoax adalah berita yang disebarkan dengan tujuan tidak baik. Meskipun terkadang berita yang beredar itu adalah berita benar, tetapi ada tujuan menyesatkan di dalamnya. Tidak jarang pula berita yang disebarkan itu berita palsu, baik judul maupun isinya sehingga berita tersebut memang benar-benar berita yang menipu masyarakat.

Ada beberapa alasan bagi seseorang untuk menebar berita yang tidak benar, diantaranya ingin menjadi viral atau terkenal dari berita yang diposting maupun untuk menimbulkan kekacauan dalam kehidupan bermasyarakat.

Media sosial seringkali dijadikan ajang untuk menviralkan diri, baik melalui tulisan maupun video yang yang diunggah. Sayangnya, tidak semua orang itu mempunyai niatan baik untuk berbagi informasi maupun pengetahun. Ada juga yang sengaja memposting berita ataupun mengunggah video demi ketenaran belaka, padahal belum tentu informasi yang disampaikan itu benar adanya.

Beberapa orang atau pihak tertentu memang ada yang sengaja menebar berita palsu untuk memperkeruh keadaan. Bahkan, terkadang pihak ini memang sudah tersistem dengan baik sehingga cara kerjanya sangat rapi dan benar-benar menarik untuk dikonsumsi khalayak umum. Sayangnya, masyarakat kita sangat menyukai berita yang terkesan viral dan menggebu-gebu. Seringkali, berita ini kemudian menyebar melalui bisik-bisik gosip dan kemudian semakin menyebar dengan berkembangnya media sosial yang mudah diakses semua golongan.

Mengapa generasi milenial perlu benar-benar bisa menyaring berita hoax ini? Karena kita menganggap generasi milenial adalah generasi yang cerdas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, generasi milenial adalah generasi yang lahir diantara tahun 1980-an dan 2000-an. Jadi bisa diasumsikan bahwa generasi milenial adalah kehidupan generasi yang tidak dapat dilepaskan dari teknologi informasi, terutama internet.

Generasi milenial memang generasi yang rentan terhadap pengaruh berita hoax karena kehidupan mereka lekat dengan dunia maya. Ibarat kata, dunia saat ini sudah dalam genggaman manusia. Hanya saja, sebagai generasi yang cerdas harus mampu membedakan mana berita yang benar dan berita yang hanya dibuat-buat saja.

Bagaimana cara kita menangkal berita hoax tersebut? Semua kita kembalikan kepada prinsip negara kita yang masih memegang adat ketimuran. Kita memiliki iman, prinsip, dan wawasan sehingga kita tahu apa yang terbaik untuk konsumsi pikiran kita. Jangan mudah terpengaruh dengan berita yang viral, tetapi kita harus mengkaji dahulu kebenaran dari berita tersebut.

Apalagi, nanti pada tanggal 17 April 2019 negara kita akan mengadakan pemilihan umum yang berbeda dari biasanya. Masyarakat diminta memilih wakil-wakil mereka yang duduk di kursi dewan sekaligus juga memilih presiden yang akan memimpin serta membawa arah negara kita nantinya kemana. Seperti kita tahu, sudah sejak beberapa waktu yang lalu beredar berita-berita yang saling menghujat lawan, mengagungkan kawan, yang tentunya ini akan sangat membingungkan bagi masyarakat. Namun, sebagai bangsa yang beradab, yang memiliki hati nurani yang luhur seharusnya sudah bisa membedakan mana berita yang benar dan mana berita yang hanya membalikkan fakta demi keberhasilan mereka.

 Seyogyanya kita paham, apapun pilihan kita, siapapun pilihan kita, tentunya kita berharap yang terbaik untuk negeri ini. Tokoh yang baik, wakil rakyat yang baik, pemilih yang baik adalah yang benar-benar menunjukkan jati diri bangsa yang baik pula. Itulah sebabnya jangan mudah percaya berita hoax yang disebarluaskan oleh siapapun. Mari berpikir kritis, logis, realistis dan berdasarkan hati nurani yang luhur.


You Might Also Like

2 komentar

  1. Memang hoax dijalan sekarang itu marak sekali mba, bahkan terkadang banyak media membuat judul yang memprovokasi padahal kalau dibaca keseluruhan berita tersebut tidak mencerminkan judulnya,

    ReplyDelete