Mendidik dengan Hati

10:50 PM

Gambar: pexels.com

Pendidikan adalah sebuah wadah untuk mendidik, membimbing, dan mengarahkan anak menjadi lebih baik. Ukurannya bukan hanya sukses secara materi, tapi menjadi pribadi yang berguna bagi dirinya sendiri, orang-orang terdekatnya, agama, nusa dan bangsa.

Oh iya, kali ini saya memberi judul artikel mendidik dengan hati karena terkadang masih sering sekali kita jumpai anak yang mogok sekolah karena beberapa alasan. Karena itu sering sekali saya berpikir bahwa mari kita jadikan sekolah atau madrasah sebagai rumah kedua bagi siswa dan juga para pendidik.

Kita jangan menjadikan sekolah sebagai tembok yang mengungkung siswa dalam kumparan rumus-rumus dan hafalan yang menjemukan. Namun, karena aturan maka mau tidak mau siapapun yang berada di lingkungan sekolah harus bersikap formal, baik dalam berpakaian, bersikap, maupun bertingkah laku.

Oke, kita katakan ini sebagai bentuk upaya mendisiplinkan anak, hanya saja terkadang ada yang perlakuannya berlebihan sehingga anak tidak memiliki ruang untuk berbicara. Padahal sejatinya anak itu juga memiliki idealisme, sifat, dan pemikiran yang dibawa sejak dalam pengasuhan orang tuanya.

Jika kita mau sedikit memberi ruang pada mereka, tanpa menjamakkan pola pikir mereka maka kita akan tahu bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. Sayangnya, tidak banyak pendidik yang bisa meraba potensi setiap anak. Anak yang sedikit bandel, langsung dicap sebagai anak yang nakal, tanpa melihat latar belakang dan potensi anak tersebut.

Selayaknya setiap anak itu kita dekati secara personal, karena bagi anak yang berbeda tersebut akan merasa kita perhatikan. Dampaknya pasti akan sangat luar biasa, antara lain:

1. Merasa dihargai
Setiap anak akan merasa bahwa kita menghargai mereka, tanpa memandang status, kelebihan dan kekurangan mereka. Setiap orang pasti senang jika kita menghargainya.

2. Percaya diri
Rasa percaya diri akan timbul dari tiap-tiap pribadi yang kita hargai. Dengan adanya rasa percaya diri yang tinggi, maka potensi setiap pribadi bisa kita gali.

3. Merasa disayang
Setiap anak yang mendapat perhatian kita pasti akan merasa disayang. Kasih sayang itu adalah bentuk dukungan yang besar bagi seorang anak. Dampaknya bisa memberikan power bagi mereka.

Nah ... sepertinya dunia pendidikan memang jangan hanya dijadikan tempat untuk menempa ilmu saja. Mari kita mulai mendidik siswa dengan hati dan penuh keikhlasan.

You Might Also Like

0 komentar