Literasi Memiliki Penikmatnya Sendiri

10:33 AM

Dears....

Siapapun anda harus kukatakan bahwa sebenarnya aku ingin punya teman bicara. Bukan hanya sekadar ngobrol ringan ngalor ngidul, ataupun menggosip tak karuan yang ujung-ujungnya menimbulkan fitnah bagi orang lain. Bukan ... bukan itu maksudku. Aku ingin memiliki teman berbagi, bercerita, menyampaikan apa yang ada di dalam otakku.

Aku tidak tahu mengapa aku suka bicara, bahkan apa yang ada diotakku terkadang rasanya menggumpal karena tak bisa aku utarakan. Pernah beberapa kali aku bicara pada mereka, remaja belasan tahun yang ternyata tak paham apa yang aku sampaikan. Aku terus saja berbicara sampai kusadari bahwa ternyata mereka benar-benar tidak paham apa maksud pembicaraanku. Sebenarnya aku hanya ingin mereka mengerti apa yang aku katakan. Ternyata sulit, karena mungkin kami memang tak sepaham.

Aku hampir saja putus asa, hingga akhirnya kutemukan teman-teman bahkan senior penikmat literasi yang baik hati. Mau berbagi, bahkan tanpa sungkan aku menimba ilmu pada mereka.

Kukatakan penikmat literasi karena kita tidak hanya menulis tapi juga membaca karya sesama. Saling mengoreksi adalah hal yang biasa, demi peningkatan kualitas. Dan nyatanya dunia literasi memang ada. Kutemukan mereka, walau hanya dalam dunia maya.

Aku menyadari bahwa kami penikmat literasi tidak bisa memaksa siapapun yang tidak menyukainya untuk melirik kami, terutama apa yang aku tuliskan. Kurasa bagi yang tidak suka segala sesuatu itu pasti akan sangat membosankan. Namun, aku yakin jika saat ini masih banyak yang tidak menyukainya, suatu saat bisa saja kecanduan. Seperti secangkir kopi, pada sesapan pertama pasti akan terasa pahit, tapi cobalah menikmati sensasi yang akan kita rasakan ketika benar-benar menikmatinya, siapapun pasti akan menginginkannya lagi.

You Might Also Like

0 komentar